Minggu, 01 April 2018

Bidadari Tak Bersayap

.
Banyak dari mereka yang berkata, bidadari itu bersayap. Aku rasa, itu tidak sepenuhnya benar. Karena aku menemukan sosok bidadari yang tak bersayap.

Bidadari ini, memang tak sepenuhnya seperti yang ada dalam cerita dongeng atau film fiksi. Tubuhnya tak bercahaya, namun memancarkan keindahan.

Wajahnya memang tak seindah mentari pagi, namun mengeluarkan kecantikan yang dapat menenangkan hati.
Ia juga tak banyak berhias atau mengenakan perhiasan. Namun, kesederhanaannya sudah cukup untuk menggantikan ratusan permata paling mewah.

Ia memang tidak dapat membawa banyak orang melihat indah nya dunia dari atas langit. Namun dengan senyumnya, ia dapat membuat hari orang-orang disekitarnya menjadi cerah juga berwarna.

Lalu dirinya memang tak seindah langit biru atau matahari sore. Namun, akhlak & perbuatannya yang baik mengalahkan itu semua.

Dan kau tau siapa yang ku maksud? Kuharap, tidak berlebihan jika aku menyebut bahwa itu adalah dirimu. Ya, dirimu lah bidadari cantik lagi baik tak bersayap dan tanpa make-up.

Hanya itu yang dapat aku sampaikan saat ini, perihal bidadari tak bersayap. Sekian...

Tersakiti Karena Ulahku Sendiri

Kata-kata nya dari : @sahri_as
.
Aku jatuh hati dengan dia
Dia siapa?
Dia yg buat aku terluka
Karena aku terlalu berharap lebih jika dia punya perasaan yg sama
Tapi ternyata
Perasaan kita sangatlah berbeda
.
Ketika aku mengagumi tapi tak di cintai
Ketika aku mencintai tapi tak di hargai
Ketika aku berharap bisa bersamanya
Tapi di sisi lain dia mengharapkan bisa bersama dg orang yg dia cinta
Ketika aku berharap bisa menjadi seseorang yg dia idamkan
Ternyata dia sudah terlebih dahulu memilih lelaki idaman
Sangat sakit bukan?
.
Ketika mencintai tapi bertepuk sebelah tangan
Ketika hati berharap dia punya perasaan .
Tapi ternyata hanya sebuah angan-angan
Apa kah menurut mu aku harus bertahan?
Sedangkan aku di sini hanya berjuang sendirian .
Berharap perasaan ku terbalaskan
Sedangkan dirimu acuh bahkan tak menginginkan

Harusnya aku sadar diri
Bahwa dari awal dia tak mengagumi
Apalagi mencintai
Dia hanya buat ku patah hati
Patah hati karena ulah ku sendiri
Bukan salah nya tapi salah diri ini
.
Terlalu berharap ke dia yg tak pasti
Harus nya aku berharap kepada Sang Pemilik Hati
Karena Dia tak akan ingkar janji
Suatu saat Dia hadirkan seseorang yang seperti bidadari
Bidadari di dunia dan di akhirat nanti .
Sekali lagi
Aku jatuh hati
Dengan dia
Namun akhirnya aku pun terluka.

Dia adalah Guruku.


.
Tak memakai jubah atau imamah, hanya menggunakan pakaian muslim biasa. Terkadang hanya celana panjang & baju kaus saja Tak ada kesan mewah apalagi megah. Menggambarkan dirinya yang begitu zuhud akan dunia.
.
Merasa hina & malu ketika dipuji, tak tumbang ketika banyak orang yang berusaha untuk menendang. Tak takut akan ancaman manusia, karena rasa yakin yang tinggi kepada Tuhan Nya.
.
Walau memiliki ilmu yang luas, ia sama sekali tak merasa. Tak mau disebut sebagai orang berilmu, begitu lembutlah hatinya.
.
Tak jarang, ia menjadi sasaran caci & maki baik di depan atau belakang. Menjadi korban ghibah pun ia sama sekali tak membalas, kasih yang tinggi kepada sesama. Ia mengerti, mereka hanya belum mengetehui.
.
Hadirnya yang selalu dirindukan, senyumnya yanagmenenangkan hati, sabarnya yang tinggi, dan kepada sesama selalu berbaik hati. Menggambarkan, ia adalah guru sejati. Walau ia sama sekali tak ingin disebut begitu.
.
Dan ya, ia adalah guruku. ah tidak tidak, kalian semua adalah guruku. Guru akhlakku, guruku dalam bergaul kepada sesama. Maaf bila aku masih melawan & membantah dalam bentuk apapun. Aku akan berusaha jadi lebih baik lagi. Dengan bimbingan kalian. Malu lah diriku.
.
Terima Kasih.. Hormatku, muridmu.

Selasa, 22 Maret 2016

Perumpamaan Orang Yang Sombong

Sombong. Kita pasti sering denger kata-kata itu. Baik pas lagi berkegiatan apapun. Dan kadang, kita suka penasaran seperti apa azab orang sombong itu. Oke, sekarang kita akan bahas dengan perumpaan. Dari Ustadz Maula Asyari. Cekidooott..

Orang yang sombong, bisa diibaratkan dengan pohon kelapa. Kenapa?? Lihat deh pohon kelapa, pasti pohon kelapa itu menjulamg tinggi lurus. Tanpa memperdulikan tanaman kecil disekitarnya. Begitu juga orang sombong, dia selalu menganggap dirinya yang paling hebat, paling oke, paling ternama. Tapi dia lupa, diatas langit masih ada langit. Hehehe..

Lalu, ketika pohon kelapa tersebut telah berbuah, maka akan ada orang yang naik untuk mengambilnya. Dengan cara di injak. Orang sombong juga begitu, dalam salah satu riwayat, dikatakan bahwa tubuh orang sombong ketika di akhirat akan mengecil & di injak oleh yang lain! Na'udzubillah..

Lanjut, ketika sudah sampai diatas, maka pemanjat pohon tersebut akan mengambil buah kelapa dengan cara kasar! Seperti pertama, sabutnya ditebas sedikit dengan golok/diputar secara keras. Begitu pula orang sombong. Di akhirat ia akan menerima siksa keras lagi kejam. MasyaAllah...

Lalu, buah kelapa tersebut akan dijatuhkan dengan keras pula, begitu pula orang sombong. Dia akan menjadi hina, dia akan jatuhkan. Lanjut?? Oke...

Setelah itu, kelapa akan diambil isinya, baik untuk dimakan dagingnya, ataupun diambil airnya. Ketika membelah kelapa, apakah akan halus? Tentu tidak, kelapa keras. Orang yang keras kelapa/sombong juga begitu. Sekali lagi, dia akan disiksa dengan sekeras-kerasnya siksa.

Lalu, batoknya juga kadang dipakai untuk dijadikan arang yang berguna sebagai bahan bakar. Orang sombong juga demikian, ia akan menjadi bahan bakar api neraka. Na'udzubillah..

Kawan, mari kita bersama-sama menjauhi sifat sombong. Agar kita tidak seperti pohon & buah kelapa tersebut. Sekarang kita hidup mewah mungki, tapi ketika mati masuk tanah. Kita susah pun sama. Allah gak mandang harta... Allah ngeliat kesungguh²an kita kepadaNya. Apapun yang kita punya cuma dititip. Bakal balik lagi. Sekian...

(Dari Ustadz Maula Asyari)

#SebuahKarya